Amburadul, ribuan siswa belum bersekolah, ada apa dengan dunia pendidikan kota Bekasi?
Lensafakta.com, Kota Bekasi || Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya momen PPDB online selalu menjadi polemik yang tak pernah usai di dunia pendidikan. Disetiap kota, kabupaten, selalu dinilai bermasalah dan sarat dengan praktek suap dan nepotisme.
Tak luput juga di Kota Bekasi, PPDB menuai polemik, dikabarkan banyak terjadi kecurangan. Entah itu dari jalur zonazi, prestasi dan raport, baik di tinggkat SMP ataupun SMA. Dinas Pendidikan yang semestinya bisa mengkoordinir terkait ini, malah melakukan blunder, Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi, Dr. Uu Saeful Mikdar, S. Pd., MM mengundurkan diri dari jabatannya karena mau “nyalon” jadi R1 kota Bekasi.
Beban itu pun tertumpu pada Sekdis, Warsim Suryana, S. IP., M. Si, Sekdis yang ditunjuk sebagai PLH Disdik, menggantikan Kadisdik. Warsim yang kaget dapat beban tiba-tiba tak mampu membendung arus yang melanda Dinas Pendidikan kota Bekasi, khususnya pada tinggat SMP, hingga akhirnya urusan pendidikan diambil alih oleh PJ Bupati, Raden Gani Muhammad.
Salah satu contoh, dialami oleh Pipit, salah seorang timses anggota Dewan dari partai PDI tersebut hingga saat ini anak dan keponakannya belum mendapatkan kejelasan. Sebut saja A dan I. Di awal, A dan I sebagai pelamar murni SMP 25 melalui jalur zonasi sudah dinyatakan tidak lulus, walaupun jarak rumah dan sekolah hanya berkisar sekitar 1,5 KM kurang lebih.
Pipit pun berusaha memperjuangkan nasib anaknya yang digantung oleh (entah) Disdik atau pihak Sekolah. Karena pada kenyataannya, Pipit yang sempat meminta bantuan kepada orang Disdik tidak mendapatkan kepastian dan selalu di “ping-pong” oleh pihak sekolah, terutama oleh Kepsek SMP 25, Darmo,M.Pd. Aneh memang.
Kepada pihak Disdik ataupun pihak-pihak terkait agar hal ini dapat menjadi perhatian sebelum kami melakukan investigasi lebih lanjut lagi terkait kebobrokan yang terjadi. Ada ribuan anak bangsa BELUM BERSEKOLAH, BAGAIMANA NASIB MEREKA?? Kami selaku sosial kontrol merasa prihatin, dunia pendidikan kota Bekasi ternyata sedang TIDAK BAIK-BAIK saja.
Narasi oleh :
Rendy Rahmantha Yusri, A. Md