Miris..!! Dikonfirmasi awak media terkait dugaan perseling*uhannya dengan seorang kontraktor, MDY Kabag BUMN di PT Pegadaian Kanwil Senen Jakpus ini malah kabur dan tidak koperatif..!
Lensafakta.com, Jakarta || Sungguh memalukan apa yang dilakukan oleh MDY, seorang petinggi BUMN di PT Pegadaian, Kantor Wilayah, daerah Senen, Jakarta Pusat. Mengetahui dirinya VIRAL di media-media online, MDY malah kabur dan tidak mau menemui awak media ketika akan di konfrimasi terkait dugaan perselingkuhannya dengan seorang kontraktor pada Kamis (2/05/24).
Beberapa orang tim awak media dari lensafakta.com dan morralityNews mencoba mengkonfirmasi terkait dugaan pelanggaran pasal 284 KUHP yang diduga dilakukan oleh istri Advocat ternama itu langsung ke kantor Pegadaian yang berada didepan Atrium senen tersebut. Namun, bukannya klarifikasi yang didapat, MDY malah dengan sengaja mengabaikan para awak media dan mencoba kabur.
Sebelumnya, sebagai bentuk Kode Etik Jurnalistik, media lensafakta.com mencoba untuk mengirimi MDY surat Hak Jawab dan Hak Koreksi guna mengkonfirmasi terkait temuan dari rekan-rekan investigasi dilapangan bahwa pada Selasa 23/04/24 MDY diduga memasuki hotel daerah Kota Bekasi bersama dengan seorang pria yang bukan suami SAH nya, belakangan diketahui pria tersebut bernama Halim yang berprofesi sebagai kontraktor.
Ketika kejadian, awak media yang mencoba membuntuti MDY dan pasangan gelapnya, Halim, yang diketahui berkediaman di daerah Ciputat. Namun karena keadaan jalan dan kondisi macet, akhirnya MDY berhasil lolos dari sorotan awak media, dan hanya Halim (selingkuhannya -red) yang “kepergok” hingga rumahnya. Saat dikonfirmasi pun, Halim mengakui kalau ia dan MDY memang check-in di hotel yang dimaksud (ada video rekaman pengakuan Halim), bahkan ironisnya Halim menawarkan sejumlah uang kepada awak media yang ketika itu berada dilokasi agar berita ini tidak diviralkan, namun jurnalis yang berada di lokasi ketika itu merupakan jurnalis profesional yang bekerja sesuai Kode Etik dan UU sudah tentu tidak bisa dikondisikan dengan uang begitu saja.
Kasus perselingkuhan akhir-akhir ini memang marak terjadi, dan biasanya melibatkan Pria/Wanita yang masih berstatus menikah. Memang jika dinilai dari sudut pandang nilai-nilai moral, perselingkuhan adalah hak dan privasi masing-masing, TAPI akan beda ceritanya jika yang menjadi “aktor dan aktris” dalam drama perselingkuhan itu adalah seorang PEJABAT PUBLIK ataupun BUMN, yang notabenenya digaji dan diberikan amanah dari UANG RAKYAT, tak ada pilihan lain pasti akan tersorot kamera “paparazzi“.
Terlepas dari itu semua, dari kejadian ini kita bisa mengambil HIKMAH dan PELAJARAN, Harta yang cukup, memiliki suami yang pintar dan kaya, Jabatan yang bergengsi tidak lantas menjadikan seseorang bersyukur dan bahagia, karena memang pada dasarnya kodratnya manusia memiliki sifat serakah dan tidak pernah puas. Bahkan, pendidikan yang tinggi tidak serta merta menjadikan seseorang berbudi pekerti yang luhur hingga “bablas” menabrak norma-norma agama dan norma-norma sosial.
Seorang ahli filsuf, dosen dan juga pengamat politik yang dikenal idelalis, Bung Rocky Gerung, pernah mengatakan “IJAZAH ITU tanda seseorang PERNAH SEKOLAH, BUKAN tanda seseorang PERNAH BERFIKIR”, absolutely…
Narasi oleh :
Rendy Rahmantha Yusri, A. Md
[Pemimpin Redaksi Lensafakta.com – Lensa Grup & Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD Kabupaten Bandung]