Sosialisasi reses II di Kab Bandung, Dra, Hj. Tia Fitriani : “meningkatkan potensi kaum wanita..!”
Lensafakta.com, Kab Bandung,
Senin 13/02/2023, Dra, Hj Tia Fitriani merupakan narasumber pada acara sosialisasi reses II yang diadakan senin sore pkl 15.43. Disela-sela sesi wawancara beliau menjabarkan situasi dan kondisi serta visi-misi untuk lebih meningkatkan kinerja anggota dewan wakil rakyat yang diusung oleh partai Nasdem.
Dalam himbauan reses tersebut, membawa misi untuk memajukan masyarakat terutama kaum wanita, yakni memajukan padat karya di ruang lingkup masyarakat umumnya, khususnya wilayah Banjaran tepatnya di desa Pasir Mulya, kecamatan Banjaran-kabupaten Bandung.
Dengan dihadiri Apdesi, kepala desa serta perwakilan kecamatan, dlm reses tersebut Dra, Hj Tia sangat antusias memberikan kiat-kita bagai mana cara untuk bersaing di pasar modern.
“saat ini bila kita tidak mengikuti perkembangan zaman di era moderenisasi maka kita akan jauh tertinggal” ujarnya.
“Menentukan visi nyata dan memahami produk masyarakat dan berkarya dalam pengolahan hal apapun, terutama dlm hal ketahanan pangan.” Imbuhnya lagi.
Beliau menambahkan, “apalagi itu bagian dari program pemerintah desa, dalam hal ini kita dituntut lebih berkembang disegala hal, salah satunya melaksanakan program yg tepat sasaran.”
Anggota dewan mencanangkan dan melaksanakan bagian dari program pemerintah, visi-misinya yakni melaksanakan program dan melakukan himbauan dalam menunjang program tersebut, sebagaimana yang telah dicanangkan sebelumnya.
“Misalnya, pembinaan kaum wanita terutama ibu-ibu rumah tangga baik yang produktif dan pasif, kita tekan kan bisa menjadi perwakilan perdagangan modern dimasyarakat untuk melaksanakan tugasnya. Integritas tinggi dan peran yang sangat penting di desa Pasir Mulya”
“Mampu merangkul masyarakat agar lebih kreatif dalam wirausaha dan menjalankan program BUMDES agar lebih teliti, ini semua untuk kemajuan masyarakat, menggalang visi misi mengolah bahan makanan tradisional masuk ke pasar modern.” Imbuhnya lagi.
“Tak bisa dipungkiri, tidak terlepas dari acuan dan pengalaman memberikan pemahaman serta pengertian terhadap masyarakat yang hadir untuk bisa tetap produktif menjalankan profesi berniaga terutama dibidang olahan makanan, selain itu pada sektor bidang pendidikan lansia, ibu-ibu diusia tua akan di adakan pendidikan khusus, dibidang informasi pemasaran.” paparnya.
“Diusia tua mereka akan lebih mencintai produk sendiri dan bahagia, agar lebih maju dari segi ekonomi mandiri terutama pembangunan dan pendidikan, saat ini banyak pelaku UMKM butuh akses untuk permodalan.”
Dra, Hj.Tia juga menambahkan siap membantu dan memfasilitasi memajukan terus dan menjadikan kaum wanita sebagia mitra, agar optimal dlm kesejahtraan pengembangan.
Terakhir beliau mengatakan, “Harapan kedepannya, akan mengadakan sekolah lansia khusus perempuan”
((Depri))
(Tim/Red)