Fakta membantah opini, bukan dengan opini
Lensafakta.com, Purwakarta || Akhir-akhir ini, banyak yang mengejek dan mengecilkan pendidikan saya, katanya, selaku pimpinan redaksi sebuah media, saya dinilai tidak berkompeten dan meragukan pendidikan, gelar atau sertifikasi akademik maupun non akademik saya.
Mereka mengKlaim tulisan-tulisan saya yang bertebaran didunia maya tidak mencerminkan karya tulis seorang jurnalis, mereka menilai dan menerka-nerka saya tidak memiliki kompetensi dibidang ini.
Lucunya, sebagian dari mereka justru menjadikan tulisan saya sebagai rujukan dalam materi jurnalistik ketika saya TIDAK MELAMPIRKAN nama saya sebagai penulis, ada tendensi pribadi apa sich brow?? Hehe..
Sebelum-sebelum ini sih saya males meladeninya, tapi pada akhirnya saya merasa “HARUS” menjawab semua opini yang mereka sebar di berita online, karena dengan terang-terangan menyebut nama saya dan mengecilkan saya, bahkan dalam salah satu tulisannya mengatakan kalau saya “bocah kemaren sore tamatan SD, lagi beelajar bikin narasi”, maka dengan tulisan ini saya coba JAWAB dengan sebijak-bijaknya..
Okey bro, are you ready to hear it?
(Kalau kata orang sunda) punteun pisan..,
Dimulai dari pendidikan formal saya, yakni gelar A. Md yang disematkan setelah nama saya merupakan gelar Ahli Madya atau D3 bidang Teknik Mesin UNIVERSITAS ANDALAS, walau dengan IPK pas-pasan 2,71 tapi negeri ya, bukan swasta.
(Sebenarnya D4 atau setara dengan S1 hanya ijazah terakhir belum saya ambil jadinya pakai gelar D3 aja supaya ngak dikata ngadi-ngadi).. Biarpun ga setinggi S2, dan S3 atau Profesor yang penting sempat nyobain jadi anak kuliahan, ya ga? (Yang nuduh sih belum tau gelarnya apa..)
Loh kok mesin? Ya karena hobby saya dari dulu kala memang ngoprek-ngoprek mesin dan melanjutkan pendidikan sebelumnya yakni STM bidang mesin maintenance.
Oleh karena itu, setelah tamat STM saya sempat vakum setahun untuk mengejar sertifikasi keahlian, yaitu sertifikasi dan lisensi dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) pada tahun 2005 kategori
Mesin Maintenance (advance) atau mekanik BALAP.
Lanjut ke intinya, untuk bidang kejurnalistikan, saya memegang 2 sertifikasi dengan prediket TERBAIK dan berprestasi oleh 2 lembaga terakreditasi UKW/SKW (PWI dan LPWi) pada tahun 2018 dan 2022 (ga perlu disebutin nomor lah ya, udah pada pinter cek sendiri di google)
Saya pemegang serifikasi dari BNSP tentang “karya tulis” dan tergabung dalam beberapa organisasi penulis NASIONAL pada tahun 2021.
Ada sekitar 30 SERTIFIKASI bidang hukum yang dikeluarkan oleh WHN (Wawasann Hukum Nusantara)dalam berbagai materi, mulai dari Politik Hukum, Hukum Pidana, Perdata, termasuk penguasaan hukum dan undang-undang tentang pers. Eh iya saya juga memegang sertifikasi terkait materi Undang-Undang Kepolisian dan TNI bahkan hukum Internasional.
(Belum termasuk sertifikasi seminar lingkungan hidup, Kesehatan, dll beberapa Sertifikasi lain yang saya sendiri lupa karena saking banyaknya).
Tahun 2021 saya mendapat gelar non akademik dibidang KEJURNALISTIKAN yang diadakan oleh lembaga pelatihan dan pendidikan jurnalistik di Jakarta (sayangnya lembaga tersebut sudah bubar sehingga ijazahnya ga diambil, makanya gelarnya tidak disematkan)
2007 (awal memulai karir jurnalistik) menjadi maarketing, dan 2008 menjadi wartawan di koran lokal wilayah Padang Sumatra Barat, Koran “Karang Putih”.
2020 selaku wakil pimpinan redaksi di media kalibernews.net
2021 sebagai Wakil Pimpinan Redaksi di media Gardanews.com
2022 Wakil Pimpinan Redaksi penasilet.com
2023 – Sekarang Pimpinan Redaksi dan selaku pendiri lensafakta.com, Lensa Investigasi, dan Lensa Fakta Grup.
Pengalaman organisasi :
2022 Anggota Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI)
2022 Anggota Ikatan Keluarga Wartawan – (IKW-RI)
2022 Ketua Kabupaten Purwakarta Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan (GMP-Ling)
2023 Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN-RI) DPD Purwakarta
2023 Wakil Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Dpd Purwakarta
2023-sekarang Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Dpd Kabupaten Bandung
2023- sekarang SEKRETARIS BIDANG VERIVIKASI MEDIA & PELATIHAN di Media Online Indonesia (MIO) wilayah Jawa Barat.
Note : Sebelum menjabat menjadi Wakil Pimpinan hingga Pimpinan Redaksi diberbagai media online dan cetak tentunya saya sudah KENYANG menjalani proses dilapangan sebagai Wartawan lapangan, Kabiro & Kaperwil, tidak ujuk-ujuk langsung memegang jabatan di redaksi (sebagaimana opini yang mereka tebar – red).
“Ah sombong lo.. ”
Maka saya jawab, bukan sombong, tapi FAKTA..!
so? Jika masih ada yang mempertanyakan status pendidikan saya, keahlian saya dan meragukan pengalaman saya dibidang jurnalistik semoga tulisan ini bisa menjawab.
Salam satu pena,
Rendy Rahmantha Yusri, A. Md
(Pemimpin Redaksi Lensafakta.com & Wakil Ketua IWO-Indonesia Dpd Kabupaten Bandung)