Sinergitas TNI AL dan TNI AU Dalam Pengamanan Perairan Indonesia Timur
Lensafakta.com, Pulau Buru – Pada saat pelaksanaan Operasi Garda Arnawa-22 dibawah kendali Gugus Tempur Laut/ Guspurla Koarmada III, KRI Teluk Weda-526 yang sedang berlayar dalam operasi Pamtas Laut di Perairan Barat Pulau Buru, melaksanakan Proskomtis/ Prosedur Komunikasi Taktis dengan unsur Koopsau III yaitu Pesawat Udara/ Pesud Patmar CN-235 yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III, dimana kedua unsur laut dan udara tersebut sedang berada dibawah kendali Koarmada III. Senin (17/10/22).
Adapun kegiatan pada pelaksanaan Prosedur Komunikasi Taktis tersebut adalah melaksanakan prosedur komunikasi serta uji jaring komunikasi/ Frequensi antara KRI Teluk Weda-526 dan Pesud Patmar CN-235 TNI Angkatan Udara dengan mengunakan radio Ground To Air (GTA).
Dikatakan Komandan KRI Teluk Weda-526 Letkol Laut (P) Thomas Riyanto, M.Si (Han), bahwa kegiatan ini merupakan hasil koordinasi verbal antara Sops Koarmada III dengan Koopsau III sebagai bentuk kekompakan serta kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara didalam melaksanakan operasi guna mencapai hasil yang diharapkan.
Kegiatan Proskomtis antara Kapal Perang TNI Angkatan Laut dan Pesawat Udara TNI Angkatan Udara saat berada di daerah operasi, khususnya wilayah rawan terjadi ancaman dan pelanggaran wilayah, seperti di perbatasan laut antar negara serta Alur Laut Kepulauan Indonesia/ALKI III, harus selalu dan sering dilakukan guna mendukung tugas-tugas saat melaksanakan operasi, yang mana TNI Angkatan Laut selaku komponen utama garda terdepan dalam Pertahanan Negara di laut dan Pesawat udara TNI Angkatan Udara sebagai garda terdepan dalam komponen pertahanan di udara.
(Tim/Red)
Editor ((Puput))