Musyawarah Besar Aliansi BEM Purwakarta Ke-3

Lensafakta.com-Purwakarta
Sudah kita ketahui bersama, kepemimpinan harus di estafetkan. Karena, kekuasaan itu dekat dengan korup. Atas dasar itu kiranya penting bagi kita sebagai mahasiswa terus berperan aktif, berpartisipasi dalam ruang-ruang pergerkanan, organisasi perjuangan yang ada di kehidupan mahasiswa.
Pada tanggal 25-26, di gedung KNPI Purwakarta. Saya, Muhammad Hidayatullah demisioner Koordinator Aliansi BEM Purwakarta tahun 2021-2023, dibantu oleh kawan-kawan panitia telah menyelenggarakan Musyawarah Aliansi BEM Purwakarta yang ke-3 dengan mengangkat tema “Pentingnya Kesadaran Mahasiswa Dalam Pembangunan Daerah”.
Diawali dengan kegiatan seremonial pembukaan, acara yang dibuka langsung oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan diakhiri dengan terpilihnya koordinator Aliansi BEM Purwakarta Tahun 2023-2024, saudara Ahmad Fauzi dari BEM STIE Muttaqien lewat musyawarah yang telah dijalankan secara mufakat. Ada 15 BEM Purwakarta yang mengikuti musyawarah tersebut, hingga pada waktu pemilihan tersisa hanya 11 BEM.
Adapaun alasan, kenapa tema tersebut yang mesti diangkat? Karena dirasa, pentingnya bagi kita berpartisipasi, membangun negara secara _bottom-up_. Jauh sebelum kita bergerak ke nasional, banyak persoalan daerah yang begitu penting harus kita perhatikan, seperti kemiskinan, kesejahteraan, pengangguran terbuka dan tingkat pendidikan di Purwakarta.
Ahmad,harapan pribadi saya. Semoga koordinator terpilih berasama presma yang sedang menjabat, bisa membawa dan menempatkan Aliansi BEM Purwakarta sebagai wahana masyarakat untuk berkeluh-kesah, bercerita dan bergembira. Melakukan dan membuat _Focus Group Discussion_ (FGD) hingga menghasilkan output issue yang terperinci.
Terakhir, terimakasih untuk semua pihak yang telah membersamai saya dari awal sampai akhir menjabat. Senang rasanya berteman, berdinamika dan berproses bersama di Aliansi BEM Purwkarta. Kita buktikan pada Purwakarta bahwa kita akan tetap ada dan berlipat ganda,ucapnya.
(DP-Red)