UNPAD Hasilkan 3 Calon Pegawai RS Majalaya yang Lolos Seleksi, RS. Majalaya Lakukan Tes Kembali
Lensafakta.com,Kab. Bandung || Dalam upaya memperbaiki kualitas dan kuantitas Rumah Sakit Majalaya Kab. Bandung, Direktur RS Majalaya drg. Anang Prasetyonio. Sp. BMK, menggandeng salah satu Universitas yang ada di Bandung.
Namun dari hasil tes Universitas Padjajaran, ternyata hasilnya cukup mencengangkan. Dari ribuan yang mengikuti test hanya 3 orang yang dinyatakan lulus , hal ini sangat mencengangkan sekali bagi Direktur RS. Majalaya.
Padahal untuk sekarang ini RS. Majalaya sangat membutuhkan perawat yang lumayan banyak. Sedangkan hasil seleksi dari UNPAD yang lolos hanya 3 orang.
Seperti yang diungkapkan oleh Direktur RS Majalaya Anang Prasetiyono,, saat dihubungi Kamis (28/03), mengatakan,” Saya merasa bingung kenapa dari sekian banyak pendaftar yang mengikuti tes ternyata hanya 3 orang yang lulus,” Jelasnya.
“Anehnya rata -rata yang tidak lolos dalam tes yang dilaksanakan oleh UNPAD, adalah kebanyakan dari etika, yaitu melalui fisikotes, kalau sudah begini berarti harus ada pembinaan kearah yang lebih baik,” Jelas Direktur RS. Majalaya Anang.
Namun karena dalam rekrutmen pegawai baru sesuai dengan harapan Bupati Bandung, yang berintegritas, maka Direktur RS. Majalaya pun berinisiatif untuk melaksanakan pemberian materi dan melakukan fisikotes kembali, dengan melakukan wawancara.
Hal ini dilakukan karena RS. Majalaya membutuhkan Karyawan yang banyak, maka dari itu pihak RS Majalaya akan melakukan tes internal bagi calon yang dinilai patut dipertimbangkan,dalam tes pun secara langsung dilakukan oleh Direktur RS Majalaya, Anang Prasetiyono.
“Mungkin tes wawancara ini dilakukan karena kita hanya mengantongi 3 calon pegawai RS Majalaya yang lulus dari hasil tes di UNPAD, sedangkan yang dibutuhkan banyak, maka kita pun mengambil inisiatif untuk melakukan tes kembali berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan oleh UNPAD,” Jelas Direktur RS Majalaya Anang Prasetiyono.
” Dalam tes wawancara ini juga, saya mengambil keputusan dari hasil tes UNPAD, yang dimana yang diambilnya adalah peserta tes yang mendapatkan nilai dipertimbangkan, dalam tes wawancara ini, hanya seputaran masalah etika atau reformasi mental, karena untuk menjadi pelayan publik dibutuhkan kesabaran emtal dan pelayanan yang ramah, senyum sapa salam,” Terang Direktur RS. Majalaya.
( Devi alex )
Dilansir jayantaranews